Minggu, 15 Mei 2011

Musik mempengaruhi kualitas hidup??? Ini faktanya!!!!!

Musik klasik yang romantik dapat digunakan untuk 
meningkatkan kasih sayang dan simpati.


Musik....musik.....rasanya tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Bahkan saya harus mendengarkan musik di pagi hari sebelum memulai aktivitas saya. Apabila tidak saya lakukan, bisa dipastikan mood saya akan jelek hari itu. Paling tidak,saya akan bersenandung sambil menyiapkan alat-alat di ruang kerja saya. Eeehhhmmm....saya rasa andapun menyukai musik seperti saya. Iya kan? 
Nah....friends....kali ini saya akan berbagi sedikit info seputar musik yang ternyata mempengaruhi perkembangan kecerdasan emosional manusia. Mau tau???? Yuk....baca terus!!!! Tapi sambil dengerin yang satu ini ya....



 Song for peace by Kitaro

MUSIK MENDONGKRAK KECERDASAN EMOSI

      Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat memberikan rangsangan-rangsangan yang kaya untuk segala aspek perkembangan secara kognitif dan kecerdasan emosional (emotional intelligence). Roger Sperry penemu Teori Neuron mengatakan bahwa neuron baru akan menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik sehingga neuron yang terpisah-pisah itu bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak,sehingga terjadi perpautan antara neuron otak kanan dan otak kiri. Lebih jauh dalam studi yang dilakukan Henry Chunagi, menjelaskan bahwa makin banyak rangsangan musik diberikan akan semakin kompleks jalinan antar neuron itu. Itulah sebenarnya dasar adanya kemempuan matematika,logika,bahasa,musik dan emosi pada anak.

      Demikian pula Daryono Sutoyo,Guru Besar Biologi UNS Solo,menemukan dalam penelitiannya tentang kontribusi musik yaitu menstimulasi otak,beliau mengatakan bahwa pendidikan kesenian penting diajarkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) agar peserta didik sejak dini memperoleh stimulasi yang seimbang antara belahan otak kiri dan belahan otak kanannya. Bila mereka mampu menggunakan fungsi kedua belahan otaknya secara seimbang,maka apabila mereka dewasa akan menjadi manusia yang berpikir logis dan intuitif,sekaligus cerdas,kreatif,jujur dan tajam perasaannya.

      Daniel Goleman melalui bukunya yang terkenal "Emotional Intelligences (EQ)",memberikan gambaran spektrum kecerdasan,dengan demikian anak akan cakap dalam bidang masing-masing namun juga menjadi amat ahli. Sebagaimana dikatakan oleh para ahli,perkembangan kecerdasan emosional sangat dipengaruhi oleh rangsangan musik.

      Jadi,proses mendengar musik merupakan salah satu bentuk komunikasi afektif dan memberikan pengalaman emosional. Emosi yang merupakan suatu pengalaman subjektif yang inheren terdapat pada setiap manusia. Untuk dapat merasakan dan menghayati serta mengevaluasi makna dari interaksi dengan lingkungan,ternyata dapat dirangsang dan dioptimalkan perkembangannya melalui musik sejak usia dini.

      Itu sebabnya,Campbell dalam bukunya "Efek Mozart" mengatakan musik klasik yang romantik (Schubert,Schuman,Chopin,dll) dapat digunakan untuk meningkatkan kasih sayang dan simpati. Jadi musik digambarkan sebagai salah satu "bentuk murni" ekspresi emosi. Musik mengandung berbagai garis bentuk,spasi,variasi intensitas dan modulasi bunyi yang luas,sesuai dengan komponen-komponen emosi manusia.


CARA MENIKMATI MUSIK
Dr.Raymond Bahr,pemimpin lembaga jantung di Rumah Sakit St.Agnes,Baltimore,Amerika Serikat,memberikan anjuran bagaimana mendapatkan manfaat musik yang optimal bagi kesehatan dan kecerdasan. Bahr merujuk menikmati musik secara: 

1.aktif,yaitu memainkan alat musik. Cara ini dilakukan untuk mengaitkan kegiatan energi psikofisik,sehingga kegiatan fisik dan mental seimbang. Hal ini serupa bila anda melakukan senam kebugaran.

2.pasif,yaitu mendengarkan musik. Cara ini dilakukan untuk menerima sumbangan tenaga psikofisik. Lewat proses pencernaan tenaga psikofisik,tubuh dan mental dibawa ke dalam keadaan seimbang. Hal ini serupa dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi.

HINDARI MUSIK CADAS,WHY????

Jantung manusia berdenyut 70-80 kali/menit dengan teratur,denyut jantung bila didengar dengan stetoskop akan berbunyi DUG-dug-.....bunyi pertama lebih keras,bunyi kedua lebih lemah,diikuti fase istirahat. Musik yang baik memiliki ritme DUG-dug-DUG-dug untuk 4/4 dan DUG-dug-dug untuk 3/4. Ini adalah jenis irama yang sehat karena sesuai dengan ritme tubuh.

Musik cadas memiliki ritme yang terbalik, dug-DUG-dug-DUG. Ritme yang lebih keras jatuh pada ritme kedua dan keempat. Atau dug-dug-DUG,sehingga ritme keras jatuh pada ritme ketiga,dikenal dengan istilah "back beat/anapestic beat". Ritme keras bahkan dapat jatuh pada sembarang tempat,disebut sebagai "break beat". Ritme demikian berbahaya bagi tubuh,karena berlawanan dengan ritme tubuh yang sehat.

Menurut John Diamond,seorang dokter di New York,ritme yang berlawanan dengan ritme tubuh akan mengganggu sinkronisasi antara kedua sisi otak,dengan demikian simetri antara otak kanan dan kiri tidak ada lagi. Ia mencoba memperdengarkan musik ROCK pada pekerja pabrik,ternyata produktivitas menurun.


TERUS GIMANA DONG??? 

Psikolog kenamaan, Drs.Monty P.Satiadarma,MS,AT,MCP,MFCC,menyarankan beberapa tips berikut untuk mendapatkan manfaat musik:

1.Jika musiknya belum dikenal,coba kenali musik dan iramanya terlebih dahulu.

2.Ikuti iramanya,pejamkan mata,rasakan kesan yang ditimbulkan.

3.Jika musiknya mengandung syair,coba mengerti dan pahami syairnya.

4.Hindari musik keras dan hingar bingar yang kurang beraturan,seperti musik-musik cadas (rock music,heavy metal,dll). Hal ini akan menghambat kondisi psikofisik kepada keseimbangan yang merusak kecerdasan dan keseimbangan antara hemisfer belahan otak kanan dan kiri.

5.Gunakan musik tradisional,seperti bunyi tambur,genta dan gamelan bertenaga untuk membangkitkan gairah hidup.

6.Gunakan senandung internal untuk memperoleh rasa damai. Suara pribadi adalah alat musik Illahi yang dibekali untuk memperoleh rasa damai dalam diri.


      Sahabat....kepekaan akan rasa indah dapat timbul melalui menghayati musik. Kepekaan adalah unsur yang penting guna mengerahkan kepribadian dan meningkatkan kualitas hidup. Seseorang yang memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka maka ia akan dapat mengambil keputusan-keputusan secara mantap dan membentuk kepribadian yang tangguh.

      
HELPED ME HEAR THE MUSIC OF MY HEART







3 komentar:

  1. I like every kind of music. Terutama denger house musik sambil nonton dancernya..hehe :D

    BalasHapus
  2. Mr.Akhta.....hati2 Mr.....awas balunge copot......

    BalasHapus
  3. klo musik heavy metal gue percaya pengaruhnya lebih - dr pd + x,tpi klo Rock,Rock kan walaupun cadas,tapi ritme x beraturan,seperti pop tapi lebih menjiwai

    BalasHapus