Mungkin kata-kata diatas bakal terlontar bila kita sering tersakiti baik secara fisik maupun psikis. Maraknya aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istri kadang membuat bulu kuduk kita merinding. Contoh paling tragis seperti kasus Lisa yang disiram air keras oleh suaminya. Apakah anda korban KDRT atau anda adalah anggota masyarakat yang masih awam dengan KDRT? Apapun jawaban anda....sebaiknya anda tetap perlu mengetahui informasi penting ini.
Ini salah satu bukti adanya KDRT
Lisa....sebelum dan sesudah dioperasi
Dari beberapa hasil penelitian.....ternyata kasus KDRT yang dilakukan suami terhadap istri tidak hanya terjadi pada istri yang tidak bekerja tapi juga terjadi pada istri yang bekerja. Pada tahun 2000 ditemukan bahwa kekerasan yang dilakukan suami terhadap istri dikarenakan adanya stereotype bahwa laki-laki itu maskulin...perempuan itu feminim selain itu para suami frustasi dengan penghasilan istri yang lebih tinggi. Di Indonesia banyak kasus KDRT yang tidak terungkap karena faktor budaya yang beranggapan bahwa mengungkapkan masalah2 rumah tangga adalah hal yang tabu alias tidak untuk dikonsumsi publik.
Kenapa KDRT terhadap perempuan menjadi perhatian? Karena menimbulkan dampak yang merugikan bagi keluarga terutama anak-anak. Rata-rata anak-anak atau remaja bermasalah lahir dari keluarga BROKEN HOME.